Ojek Online dan Drama Penumpang"
Setting:
Seorang driver ojek online, Bang Jaja, sedang mangkal di pinggir jalan sambil main HP. Tiba-tiba, aplikasi berbunyi, menandakan ada order masuk.
Adegan 1: Order Misterius
(Bang Jaja melihat notifikasi dan tersenyum.)
Bang Jaja: (berbicara sendiri) "Wah, ada order nih! Semoga kali ini penumpangnya normal."
(Ia melihat alamat penjemputan dan membaca nama penumpangnya.)
Bang Jaja: "Penumpang: Mbak Siska. Lokasi: Gang sempit belakang warung pecel lele." (mengerutkan dahi) "Lah? Kok lokasi horor begini?"
(Dengan penuh penasaran, Bang Jaja bergegas menuju titik jemput.)
Adegan 2: Pertemuan Pertama
(Bang Jaja tiba di gang sempit dan melihat seorang wanita, Mbak Siska, berdiri sambil pakai jaket dan masker, wajahnya tertutup rapat.)
Bang Jaja: (mencoba ramah) "Permisi, Mbak Siska ya?"
Mbak Siska: (suara berat, seperti suara pria) "Iya, Bang. Saya Siska."
(Bang Jaja langsung kaget dan menelan ludah.)
Bang Jaja: (memandang curiga) "Mbak… suaranya kok… agak bariton ya?"
Mbak Siska: (tertawa kecil) "Hehe, emang gini dari lahir, Bang. Udah jalan aja yuk."
(Bang Jaja mulai merinding, tapi mencoba profesional.)
Bang Jaja: (mencoba santai) "Iya deh, naik ya Mbak…"
Adegan 3: Penumpang Aneh
(Mbak Siska naik ke motor. Baru beberapa meter berjalan, tiba-tiba…)
Mbak Siska: (teriak tiba-tiba) "BANG! BERHENTI!"
(Bang Jaja langsung rem mendadak, hampir jatuh.)
Bang Jaja: (kaget) "Astaghfirullah! Ada apaan, Mbak?!"
Mbak Siska: (menunjuk warung pinggir jalan) "Beli cilok dulu, Bang. Saya lapar!"
Bang Jaja: (menghela napas) "Ya ampun, Mbak… hampir kena serangan jantung saya!"
(Setelah beli cilok, perjalanan berlanjut. Tapi baru beberapa meter…)
Mbak Siska: (teriak lagi) "BANG! BERHENTI LAGI!"
Bang Jaja: (mengerem mendadak lagi) "Astaghfirullah! Kenapa lagi, Mbak?!"
Mbak Siska: (makan cilok santai) "Tadi lupa beli es teh. Haus."
Bang Jaja: (ngelus dada) "Mbak, ini kita mau ke tujuan atau wisata kuliner?"
Adegan 4: Permintaan Aneh Lagi
(Setelah membeli es teh, perjalanan berlanjut. Tiba-tiba…)
Mbak Siska: (memegang bahu Bang Jaja pelan-pelan) "Bang… aku capek, bisa ngebut dikit?"
Bang Jaja: (kaget) "Mbak, kita udah di jalan raya, nggak bisa asal ngebut!"
Mbak Siska: (berbisik pelan) "Tapi aku udah ngantuk…"
Bang Jaja: (mengerutkan dahi) "Terus?"
Mbak Siska: (santai) "Kalau bisa, Bang pelan-pelan aja, saya mau tidur bentar."
Bang Jaja: (melotot) "Lah?! Mbak pikir ini becak kali?!"
Adegan 5: Masalah Baru
(Mbak Siska akhirnya diam dan perjalanan berlanjut. Tapi tiba-tiba… HP Bang Jaja berbunyi.)
Aplikasi Ojek Online: "Perhatian! Order telah dibatalkan oleh penumpang!"
(Bang Jaja langsung panik dan menoleh ke belakang.)
Bang Jaja: "Lho, Mbak! Kok ordernya dibatalin?!"
Mbak Siska: (cengengesan) "Eh, iya. Tadi kepencet."
Bang Jaja: (mencoba sabar) "Lah, terus ini saya nganterin Mbak gratis?!"
Mbak Siska: (senyum santai) "Tenang, Bang. Saya kasih cilok buat ganti ongkos!"
(Bang Jaja hampir pingsan di tempat.)