Tetanggaku Menjadi Detektif Parkir, Endingnya Mengocok Perut
Adegan 1: Kehidupan Tetangga Di sebuah komplek perumahan,
Bu Rini dikenal sebagai tetangga yang suka mengamati segala hal. Namun,
akhir-akhir ini, ia punya obsesi baru: menjadi "detektif parkir." Bu Rini: (berbisik ke suaminya) Pak, mobil yang putih
itu, platnya beda dari kemarin. Jangan-jangan maling? Pak Rudi: (sambil membaca koran) Bu, itu mobil tetangga
baru. Jangan paranoid deh. Bu Rini: Tetangga baru ya? Kok nggak ada laporan ke saya?
Hmm, mencurigakan! Pak Rudi: (menghela napas) Bu, lapor itu ke RT, bukan ke
Bu Rini. Bu Rini: Sama aja! Saya kan sekretaris RT di hati warga. Adegan 2: Penyelidikan Dimulai Bu Rini mulai menjalankan
misi "detektif parkir." Ia membawa buku catatan kecil dan duduk di
balkon sambil mengamati jalanan. Bu Rini: (mencatat) Mobil sedan hitam parkir di depan
rumah Bu Siti pukul 10 pagi. Pemiliknya nggak keluar sampai sekarang. Pasti
ada sesuatu! Pak Rudi: (melihat dari dalam rumah) Bu, itu kan mobil
ojol, nunggu pesanan makanan. Bu Rini: (kecewa) Hm, ya sudah. Tapi aku tetap catat,
siapa tahu penting nanti. Adegan 3: Puncak Ketegangan Suatu sore, Bu Rini melihat
sebuah mobil berwarna merah parkir di depan rumah Pak Bambang selama lebih
dari satu jam. Ia mulai curiga. Bu Rini: (berbisik sendiri) Mobil ini nggak pernah ada
sebelumnya. Apa mungkin ini mobil selingkuhan? Bu Rini segera menghubungi Bu Siti untuk mengonfirmasi. Bu Rini: Bu Siti, lihat mobil merah di depan rumah Pak
Bambang nggak? Bu Siti: Iya, kenapa? Bu Rini: Jangan-jangan ada sesuatu. Mobil itu sudah di
situ lama sekali. Aku curiga ada yang tidak beres! Bu Siti: (tertawa) Bu Rini, itu mobil saya. Lagi nunggu
Pak Bambang betulin AC di rumah. Bu Rini: (malu) O-oh, ya ya… saya kira ada apa. Adegan 4: Ending Mengocok Perut Malam harinya, warga
komplek melihat Bu Rini keluar rumah dengan tergesa-gesa. Rupanya, mobil putih
yang ia curigai sebelumnya ternyata milik keponakannya sendiri yang datang
untuk berkunjung. Keponakan Bu Rini: (tertawa) Tante, kenapa malah lapor ke
satpam kalau ada mobil asing? Bu Rini: (malu) Ya… Tante cuma mau pastikan keamanan
komplek. Pak Rudi: (berbisik) Jadi detektif parkir gagal, Bu? Bu Rini: (tertawa kecut) Besok aku pensiun aja. Dunia
perparkiran terlalu rumit untukku. Warga: (tertawa bersama) Bu Rini, detektif kita yang
paling setia! Penutup: Kadang, obsesi kecil bisa berakhir jadi cerita
lucu. Yang penting, niat baik selalu membawa kebahagiaan, meski caranya bikin
kita tergelak. |
Showing posts with label Tetanggaku Menjadi Detektif Parkir. Show all posts
Showing posts with label Tetanggaku Menjadi Detektif Parkir. Show all posts
Friday, December 27, 2024
Tetanggaku Menjadi Detektif Parkir, Endingnya Mengocok Perut
Subscribe to:
Posts (Atom)