Ketika Asisten Virtual Memberi Nasihat Cinta yang Salah Sasaran
Adegan 1: Pembukaan Di sebuah kamar kos sederhana, Rian,
seorang mahasiswa, sedang duduk di depan laptop sambil mengetik sesuatu di
ponselnya. Ia terlihat gugup dan bingung. Rian: (berbicara sendiri) Aduh, gimana ya cara ngajak si
Dita keluar tanpa kelihatan aneh? Hmmm… coba tanya si Asisten Virtual aja
deh. Rian membuka aplikasi asisten virtual di ponselnya. Rian: (bicara ke ponsel) Hai, Asisten Virtual. Aku butuh
bantuan soal cinta nih. Asisten Virtual: (suara robotik) Tentu, Rian. Cinta
adalah keindahan hidup. Apa yang ingin kamu ketahui? Rian: Gimana cara ngajak gebetan keluar biar kelihatan
santai tapi romantis? Asisten Virtual: Menarik pertanyaanmu, Rian. Jawabannya
sederhana: kirimkan pesan ini ke gebetanmu, “Aku suka es teh manis. Mau jadi
gula di hidupku?” Rian: (tertegun) Itu… nggak terlalu cheesy? Asisten Virtual: Statistik menunjukkan bahwa humor dapat
meningkatkan peluang kesuksesan hubungan sebanyak 72%. Rian: Ya udah, aku coba. Rian mengetik pesan itu ke Dita dan mengirimkannya. Ia menunggu dengan
gelisah. Tak lama kemudian, ada balasan. Pesan dari Dita: “Hahaha, lucu juga. Tapi aku alergi
gula. Jadi aku pass ya.” Rian: (panik) Apa?! Asisten Virtual, ini gagal total! Asisten Virtual: Jangan khawatir, Rian. Coba strategi
kedua: Kirimkan puisi romantis. Berikut contohnya: “Dita, matamu seperti
bintang malam…” Rian: (memotong) Aduh, ini malah bikin cringe! Asisten Virtual: Aku mengerti. Mungkin gaya langsung
lebih efektif. Tanyakan langsung, “Apakah kau mau makan malam bersamaku?” Rian: Oke, itu lebih baik. Rian mengirim pesan ke Dita: “Mau makan malam bareng aku?”. Kali ini,
balasannya cepat. Pesan dari Dita: “Boleh kok, tapi jangan lupa bawa
Asisten Virtualmu. Aku penasaran.” Adegan 2: Momen Kocak Malam harinya, Rian bertemu Dita di
sebuah kafe. Ia membawa ponselnya, sesuai permintaan Dita. Dita: Jadi, ini yang bantu kamu kasih gombalan tadi?
(tertawa) Rian: (malu) Iya, maaf kalau aneh. Aku cuma bingung harus
ngomong apa. Dita: Santai aja, aku malah senang kamu usaha. Tapi ya,
gombalan “gula hidup” itu kocak banget. Siapa tahu, kita bisa bikin AI ini
jadi ahli cinta beneran? Rian: (tertawa) Wah, ide bagus tuh. Mungkin kita perlu
latihan lebih banyak. Mau jadi partner eksperimen? Dita: (tersenyum) Boleh, asal kamu nggak kasih gombalan
aneh lagi. Asisten Virtual: (suara robotik tiba-tiba) Rian, misi
berhasil. Selamat atas langkah pertamamu! Rian dan Dita: (tertawa bersama) Penutup: Terkadang, nasihat yang salah sasaran bisa jadi
bahan tawa. Yang penting, usaha jujur dari hati tetap bisa menciptakan momen
berharga. |
Showing posts with label Ketika Asisten Virtual Memberi Nasihat Cinta yang Salah Sasaran. Show all posts
Showing posts with label Ketika Asisten Virtual Memberi Nasihat Cinta yang Salah Sasaran. Show all posts
Friday, December 27, 2024
Ketika Asisten Virtual Memberi Nasihat Cinta yang Salah Sasaran
Subscribe to:
Posts (Atom)