Showing posts with label Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan. Show all posts
Showing posts with label Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan. Show all posts

Saturday, December 28, 2024

Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan

 

Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan

Adegan 1: Awal Masalah Di sebuah kompleks perumahan yang biasanya tenang, Bu Rina memutuskan untuk membeli set karaoke baru. Malam itu, ia mencoba alat barunya dengan penuh semangat.

Bu Rina: (bernyanyi keras) "Bila kau cinta, jangan katakan..."

Tetangganya, Pak Budi, yang sedang nonton TV di rumah, merasa terganggu.

Pak Budi: (mengomel) Apa-apaan ini, malam-malam karaoke? Suara kayak gitu kok percaya diri banget.

Pak Budi pun menyalakan set karaokenya sendiri, dengan volume maksimal, membalas lagu Bu Rina.

Pak Budi: (bernyanyi) "Karena aku cinta, kau pun cinta..."

Bu Rina: (menghentikan nyanyiannya) Eh, siapa itu yang berani duet sama saya?

Adegan 2: Kompetisi Dimulai Tiba-tiba, tetangga lain, Pak Johan, yang tak mau kalah, juga menyalakan karaokenya.

Pak Johan: (berteriak) Kalau mau karaokean, jangan lupa yang pakai nada tinggi dong! (bernyanyi) "Aku ingin terbang… menjangkau angkasa…"

Bu Rina: (kesal) Wah, ini sudah kelewatan. Saya harus balas!

Tak lama kemudian, seluruh kompleks berubah menjadi arena karaoke dadakan. Ada yang menyanyikan dangdut, pop, bahkan lagu daerah.

Bu Ani: (bernyanyi dari ujung jalan) "Jaran goyang… jaran goyang…"

Pak Dani: (berteriak) Dangdut melulu! Ini waktunya rock! (bernyanyi) "We will, we will rock you!"

Adegan 3: Pak RT Terganggu Pak RT yang sedang menyiapkan laporan bulanan terganggu oleh kegaduhan itu.

Pak RT: (mengomel) Apa-apaan ini? Kompleks jadi panggung karaoke? Saya harus turun tangan!

Pak RT keluar rumah dengan megafon.

Pak RT: (berteriak) Warga! Tolong hentikan karaokenya! Ini sudah malam!

Namun, suara megafon Pak RT kalah oleh duet Bu Rina dan Pak Budi yang sedang menyanyikan lagu "Cinta Luar Biasa."

Pak RT: (menghela napas) Kalau begini caranya, saya harus ikut bersaing. Biar mereka dengar suara emas saya!

Pak RT pun menyalakan set karaokenya sendiri.

Pak RT: (bernyanyi) "Indonesia tanah air beta…"

Adegan 4: Ending yang Mengocok Perut Keesokan paginya, para warga berkumpul di balai warga. Mereka semua tampak kelelahan.

Bu Rina: (tertawa) Wah, saya nggak nyangka kita bikin konser semalam.

Pak Johan: Iya, saya sampai lupa kalau besok harus kerja.

Pak RT datang dengan membawa piala kecil.

Pak RT: Karena semalam sudah terlanjur jadi kompetisi karaoke, saya putuskan untuk memberi penghargaan. Dan pemenangnya adalah... (berhenti sejenak) Bu Ani, dengan "Jaran Goyang"-nya yang menggoyang jiwa!

Bu Ani: (terkejut) Wah, serius ini?

Pak RT: Iya, Bu. Tapi dengan satu syarat. Kalau mau karaoke lagi, bikin jadwal biar nggak bikin gaduh!

Warga: (tertawa bersama)

Penutup: Kadang, kekacauan kecil bisa jadi hiburan besar, asalkan semua bisa menikmati dan tetap rukun!