Showing posts with label Penyebab Banyak Salah Paham di Grup WhatsApp. Show all posts
Showing posts with label Penyebab Banyak Salah Paham di Grup WhatsApp. Show all posts

Friday, December 27, 2024

Autocorrect, Penyebab Banyak Salah Paham di Grup WhatsApp

 

Autocorrect, Penyebab Banyak Salah Paham di Grup WhatsApp

Adegan 1: Grup Keluarga Sebuah grup WhatsApp keluarga sedang ramai membahas rencana arisan keluarga minggu depan. Di layar ponsel, pesan-pesan terus bermunculan.

Tante Lina: Minggu depan kita arisan di rumah siapa ya?

Om Budi: Di rumah aku aja, tapi bawa makanan masing-masing ya!

Bu Dewi: Setuju, Om Budi. Aku bawa bakso.

Pak Heri: Aku bawa tahu isi.

Andi: Aku bawa... mantan! Eh, maksudku MARTABAK!

(Grup langsung hening beberapa detik, lalu muncul banyak pesan balasan.)

Tante Lina: Andi, jangan bikin drama ya! Mantan kamu kan udah nikah.

Om Budi: Wah, ini arisan keluarga atau reuni?

Andi: (panik) Aduh, maksudku martabak, bukan mantan! Autocorrect nih!

Adegan 2: Grup Teman Kantor Di grup WhatsApp kantor, para pegawai sedang membahas tugas penting yang harus selesai sebelum deadline.

Pak Anton: Jangan lupa, laporan harus selesai hari ini.

Bu Rina: Siap, Pak. Saya sudah hampir selesai.

Andi: Saya juga sudah 80% selesai, tinggal nambah gambar aja.

Bu Rina: Bagus, Andi! Apa butuh bantuan?

Andi: Nggak, Bu. Semua gambar sudah di edit santu. Eh, maksudnya edit santuy. Eh, astaga... edit SATU.

Pak Anton: Edit santu? Apa itu? Metode baru?

Bu Rina: Andi, fokus dong! Jangan bercanda terus.

Andi: (frustrasi) Bukan bercanda, ini autocorrect!

Pak Anton: Kalau begitu, belajar mengetik yang benar, Andi.

Andi: (bergumam) Autocorrect, kau penyebab banyak salah paham di hidupku...

Adegan 3: Grup Teman Kuliah Grup WhatsApp teman kuliah sedang merencanakan reuni kecil-kecilan.

Rani: Guys, reuni di kafe atau di taman?

Budi: Aku sih lebih suka di kafe. Ada yang mau pesan tempat?

Andi: Aku aja yang pesan, biar sekalian cek menu masala. Maksudku menu makanan! Eh, kenapa jadi masala?

Rani: Menu masala? Kita makan makanan India ya?

Budi: Wah, reuni internasional nih!

Andi: (frustrasi) Maksudku makanan biasa! Bukan masala! Autocorrect lagi-lagi merusak hidupku!

Rani: Tenang, Andi. Yang penting, pesan tempatnya benar ya. Jangan sampai kita malah reuni di India.

(Grup pun tertawa bersama.)

Penutup: Terkadang, autocorrect membuat percakapan jadi lebih seru dan penuh kejutan. Meski sering bikin salah paham, setidaknya ada bahan tawa untuk dikenang!