Showing posts with label Bukan Kerja" 21 desember 2024. Show all posts
Showing posts with label Bukan Kerja" 21 desember 2024. Show all posts

Friday, December 20, 2024

Ketika Laptop Jadi Pembuat Kejutan, Bukan Kerja

 


[Setting: Kantor open space yang tenang, semua karyawan fokus bekerja.]

Dina: (duduk serius mengetik) Aduh, presentasi ini harus selesai sebelum jam 3 sore!

Adi: (duduk di sebelah Dina) Santai aja, Din. Deadline masih dua jam lagi, kok.

Dina: Tapi laptopku mulai lag, Adi. Kalau nanti nge-hang pas mau submit, habislah aku.

Adi: Laptopmu kayaknya udah sepuh, ya?

Dina: Ya, memang warisan dari kakak. Usianya hampir setua hubungan LDR-mu.

Adi: (tertawa kecil) Tenang, selama nggak kepanasan, aman kok.

[Tiba-tiba laptop Dina berbunyi keras: "DUUUUNG!"]

Dina: (terkejut) Astaghfirullah! Itu apa?!

Adi: (kaget) Laptopmu ngomong, Din?

Dina: (panik sambil memukul laptop pelan) Jangan bilang kena virus.

Laptop: (mengeluarkan suara keras lagi: "BATTERY CRITICAL. PLEASE PLUG IN.")

Dina: (memelototi layar) Ih, baterainya kan masih 70%! Ini kenapa jadi drama?

Adi: Kayaknya laptopmu butuh perhatian lebih dari charger, deh.

[Dina buru-buru mencolokkan charger. Suara laptop berhenti, lalu kembali bekerja.]

Dina: Huh, untung selesai. Jangan bikin aku malu di depan bos ya, laptop.

[Beberapa menit kemudian, suara "TING-TING-TING" terdengar keras, disusul oleh suara seperti soundtrack film horor.]

Adi: (menoleh dengan ekspresi bingung) Itu notifikasi, atau laptopmu nonton film hantu?

Dina: (wajah memerah) Aduh, jangan sekarang dong!

Laptop: "SOFTWARE UPDATE IN PROGRESS. PLEASE DO NOT TURN OFF."

Dina: (berdiri panik) Ngapain update sekarang?!

Adi: (tertawa keras) Laptopmu kayak mantanmu dulu, suka bikin kejutan pas lagi penting-pentingnya!

Dina: (menghela napas) Aduh, kapan aku ganti laptop sih?!

[Suara laptop berubah jadi ringtone absurd lagu dangdut.]

Adi: (terkikik) Ini mah bukan laptop, Din. Ini hiburan kantor.

[Semua rekan kerja tertawa sambil melanjutkan pekerjaan, sementara Dina menggaruk kepala frustrasi.]

Dina: (menghela napas panjang) Hiduplah, wahai laptop ajaib!