– Sebuah kisah horror... yang berubah jadi horor psikologis karena volume speaker tetangga –
Karakter:
·
Rino
– mahasiswa baru, anak rantau, gampang parno.
·
Ucup
– teman sekamar Rino, skeptis, logis, dan cuek.
·
Bang
Doni – tetangga kos sebelah, penyuka musik dangdut remix dan
horror tengah malam.
·
Narator
– suara latar dramatis.
[Adegan 1: Awal Kedatangan]
(Kamar kos
sederhana. Rino baru pindah, membereskan koper. Ucup sedang makan mie instan.)
Rino
Bro… ini kosnya serem banget ya. Temboknya lembab, lampu kamar mandi
kedap-kedip, dan tadi pas aku masuk… ada suara cewek nangis pelan.
Ucup
(Seruput mie)
Itu pasti tetangga sebelah. Tiap hari dia nonton sinetron horor sambil nambah
echo sound effect.
Rino
Serius? Gue kira itu kuntilanak.
Ucup
Sama aja sih. Cuma yang ini bayar WiFi tiap bulan.
[Adegan 2: Malam Pertama]
(Malam tiba.
Lampu dipadamkan. Rino mencoba tidur tapi terus gelisah.)
Rino
Bro, lu denger nggak?
Ucup
(Dari kasur)
Denger apa?
Rino
Itu… suara langkah kaki di atap. Terus tadi pintu bunyi sendiri. Kayak... ada
yang bisik-bisik gitu.
Ucup
(Sambil setel YouTube)
Tenang. Itu Bang Doni. Kalau malem dia suka testing speaker baru. Kadang pakai
backsound film The Conjuring.
Rino
Ya Allah... aku kira jin lokal, ternyata DJ lokal.
[Adegan 3: Puncak Kengerian]
(Jam 1 dini
hari. Rino terbangun. Kamar remang. Tiba-tiba terdengar suara perempuan tertawa
pelan dari luar jendela.)
Rino
(Wajah pucat)
Bro! Bangun! Gue denger tawa kuntilanak!
Ucup
(Malas bangun)
Itu bukan kunti, itu suara tetangga cewek lantai atas. Lagi live TikTok nyoba
filter setan sambil ketawa sendiri.
Rino
(Berkeringat)
Lu yakin?
Ucup
100%. Kemarin juga dia bikin konten setan teriak-teriak. Tapi yang serem itu
bukan kontennya, tapi... jumlah
likes-nya ratusan ribu.
[Adegan 4: Akhir yang Melegakan (dan
Menyebalkan)]
(Besok
paginya. Rino duduk sambil minum teh. Wajah lelah, mata panda.)
Rino
Gue nggak tidur semaleman, Cup. Udah fix, ini kosan bukan angker… tapi gila.
Ucup
Selamat datang di kehidupan kos, bro. Kadang yang lebih serem dari makhluk
halus adalah tetangga yang doyan
volume 100 jam 2 pagi.
Rino
Gue dulu ngebayangin hidup sendiri itu tenang, kayak di film. Tapi
kenyataannya...
Bang
Doni (teriak dari kamar sebelah)
“DJ SETAN REMIIIX!!! CEK CEK CEK...”
Rino
(noleh ke arah kamera imajiner):
Tolong, ustaz... ruqyah speaker ini!
[Epilog]
Narator:
Di balik cerita horor, terkadang tersimpan realita yang lebih menakutkan...
Bukan karena hantu, bukan karena suara misterius...
Tapi karena tetangga kos yang
·
Punya speaker 12.000 watt,
·
Punya playlist seram,
·
Dan tidak punya batas waktu.
[Pesan Moral]
Jangan buru-buru manggil dukun waktu kamu
dengar suara aneh di kos...
...bisa jadi itu cuma tetanggamu yang gagal jadi DJ dan memilih karier sebagai penebar teror sonik.