1. Mama Sudah Injak Semua Kota, Tinggal Mulutmu yang Belum!"
Hai... para visitor! Apa kabar nih? Pasti baik-baik aja dong, happy-happy kan? Semoga
selalu begitu ya!
Seneng banget bisa berbagi cerita
lucu sama kalian semua. Di postingan kali ini, Nasir mau kasih sajian cerita-cerita lucu yang semoga bisa bikin kalian ketawa guling-guling atau setidaknya senyum-senyum sendiri.
Sebelum mulai, apa sih cerita humor itu?
Cerita humor yang dimaksud di
sini adalah cerita pendek yang endingnya bikin ngakak atau nggak nyangka. Alurnya bakal bikin kalian ikut terbawa, terus ujung-ujungnya ketawa sendiri. Manfaatnya? Bisa ngusir stres, galau,
sedih, atau bahkan emosi lagi meledak-ledak.
Judul postingan ini "Obat Galau", tapi sebenernya nggak cuma itu fungsinya. Yang
jelas, kalau sering baca cerita lucu, hidup jadi lebih ceria—kayak nggak ada masalah berat sama sekali!
Yuk, langsung aja kita mulai!
CERCU / Cerita Lucu: "Anak Aktif Bertanya vs Mama yang
Mau Tidur"
Judul: "Mama Sudah Injak Semua Kota,
Tinggal Mulutmu yang Belum!"
Hai guys! Kali ini gue mau cerita tentang drama lucu antara anak kecil super
aktif bertanya vs mama yang udah ngantuk setengah mati. Pernah
nggak sih lo punya adik, anak, atau keponakan yang kepo banget sampe bikin orang tua
kelabakan?
Nah, cerita ini tentang seorang anak TK yang otaknya kayak mesin pencari
Google—tanya mulu sampe orang tuanya mau meledak! Yuk,
simak kelucuannya!
Prolog: Anak Rajin Tapi Kepo Abis!
Bayangin deh, ada seorang anak umur TK yang:
✔ Rajin belajar sampe jam 11 malam (padahal
biasanya anak TK udah tidur jam 8).
✔ Otaknya penuh tanda tanya—apa
aja ditanyain.
✔ Ibunya udah ngantuk banget,
tapi si anak masih
semangat kayak baterai AA tahan lama.
Akhirnya, terjadilah percakapan kocak yang bikin
kita ngakak
sekaligus kasian sama mamanya.
Scene 1: Belajar Sampai Larut Malam
Waktu: Jam 11 malam.
Lokasi: Kamar anak, lampu masih nyala.
Kondisi:
Mama: Mata
merah, ngantuk berat, kepala udah "nge-nod" kayak
orang nonton meeting Zoom.
Anak: Masih
segar bugar, otaknya
jalan 100km/jam.
Anak: "Mak!"
Mama: (sambil megang kepala) "Ya nak, ada apa?"
Scene 2: Pertanyaan Random tentang Kota-Kota
Si anak tiba-tiba
kepo tentang kota-kota di Indonesia. Entah dapat ilham
dari mana.
Anak: "Mama udah pernah injak
Makassar belum?"
Mama: (masih sabar) "Iya nak, dulu mama sering ke
Makassar jalan-jalan."
Anak: "Kalau Jakarta udah pernah
belum mama injak?"
Mama: (mulai lelah) "Iya, pernah sekali."
Anak: "Kalau Bandung? Surabaya?
Manado? Udah pernah semua?"
Mama: (Nafas dalem-dalem) "Tidur mi, udah larut malam
ini!"
Scene 3: Anak Bandel, Pertanyaan Diulang Lagi
Tapi anak kecil tuh kalo udah penasaran, nggak bisa berhenti.
Anak: (Nggak peduli) "Jadi mama udah pernah ke
Bandung belum?"
Mama: (Suara mulai tinggi) "SUDAH MI MAMA INJAK ITU
SEMUA!!"
Anak: (Masih aja nanya) "Terus Kalimantan? Papua?
Bali?"
Mama: (SUDAH NGGAK TAHAN)
=> "TIDUR MI! MAMA SUDAH INJAK
SEMUA KOTA ITU! TINGGAL MULUTMU INI YANG BELUM MAMA INJAK!!!"
Anak: (Akhirnya diam, mungkin mikir) "Oh…"
Analisis Kelucuan: Kenapa Ini Bikin Ngakak?
Anak TK Tanya Kota Random Jam 11
Malam
Biasanya
anak kecil tanya "Itu
apa?" atau "Kenapa
langit biru?".
Tapi
ini tanya
kota-kota random kayak pengumuman jadwal travel.
Mama yang Udah Mau Tumbang
Bayangin mama udah lelah seharian,
mau tidur, eh si anak malah kayak
tour guide lagi briefing.
Jawaban Mama yang Auto Meledak
Dari sabar → kesel → ancam injak mulut anaknya.
Plot twist yang
nggak terduga!
Pelajaran Hidup dari Cerita Ini
Anak Kecil Itu Mesin Tanya Tanpa
Remote
Kalo
udah mulai nanya, bisa
100 pertanyaan dalam 5 menit.
Solusi? Siapkan kopi sebelum diskusi.
Orang Tua Itu Pahlawan Tanpa Tanda
Jasa
Bayangin sehari-hari dihujani pertanyaan
random kayak:
"Kenapa ayam nggak punya
gigi?"
"Kalo kucing bisa ngomong, dia
bilang apa ya?"
"Mama dulu pas kecil suka
nonton Upin Ipin nggak?"
Kesabaran Itu Ada Batasnya
Sebelum teriak kayak emak-emak,
coba alihkan
perhatian anak (misal: "Nanti kita cari di YouTube ya!").
Tapi
kalo udah mentok… ya
udah, teriak aja.
Bonus: Pertanyaan-Random-Anak-Lain yang Bikin Gregetan
Agar makin seru, nih beberapa contoh pertanyaan anak kecil yang
bikin orang tua auto
kelabakan:
"Kenapa kita nggak bisa lihat
angin?"
Jawaban bapak: "Karena… itu… memang
begitu!" (LOL).
"Kalo anjing bisa terbang,
apakah dia tetap menggonggong?"
Jawaban emak: "Aduh, tidur sana!!"
"Mama, dulu waktu mama kecil,
dinosaurus udah punah belum?"
Jawaban mama: "Dinosaurus punya TV aja
nggak, nak!"
Penutup: Anak Aktif Itu Lucu, Tapi…
Lucu
sih liat anak kecil kepo mulu, tapi kalo udah jam tidur,
lebih baik dialihkan atau dibikin lelah biar cepet tidur (misal: "Ayo lomba tidur, siapa cepat
dapat hadiah!").
Kalo
mama/papanya udah kelelahan, bisa-bisa jawabannya malah kayak di cerita
ini:
"Mama udah injak semua kota!
Tinggal mulutmu ini yang belum!"
Gimana?
Ada yang pernah ngalamin kejadian kayak gini? Komen di
bawah ya!
#CERCU
#AnakKepo #DramaMamaNgantuk #LucuBanget 😂👶
Baca
juga cerita lucu lainnya:
[Gara-Gara Nanya Makanan, Anak Ini
Bikin Emak Kesel]
[Pertanyaan Anak TK yang Bikin Guru
Keringat Dingin]
Jangan lupa share kalau ketawa! 🚀
cerlu (CERITA LUCU): 2014 (funnyceritalucu.blogspot.com)
=======================================================
2. "Papa dan Pertanyaan Satu Huruf"
Halo visitor sekalian! 😄
Masih kuat nahan tawa? Karena kali ini Nasir bawa cerita kocak yang bisa bikin kamu ngakak tanpa efek samping!
Cerita ini tentang anak kecil yang polos banget, tapi pertanyaannya itu... bikin saraf logika orang dewasa kejungkel. Penasaran? Yuk, simak!
Prolog: Anak TK + Abjad = Kacau!
Bayangin kamu lagi capek habis kerja seharian, pulang ke rumah, pengen rebahan sambil nyalain kipas angin. Tapi anakmu yang masih TK mendekat sambil bawa... kertas huruf.
Dan mulai lah interogasi tanpa henti.
Scene 1: Papa Baru Pulang, Anak Langsung Nembak
Waktu: Jam 7 malam.
Tempat: Ruang tamu.
Kondisi: Papa baru buka sepatu. Belum sempat minum, belum sempat napas panjang.
Anak: “Paaapaa…!”
Papa: “Ya, sayang. Kenapa?”
Anak: “Aku mau nanya. Huruf H itu… makanan apa?”
Papa: “Maksudnya?”
Anak: “Kayak huruf A itu ayam. Huruf B itu bakso. Huruf C itu cilok. Nah, H itu makanan apa?”
Papa: 😶 (otaknya loading 82%)
Scene 2: Papa Berusaha Jawab Secara Ilmiah
Papa: “Hmm… H itu... hotdog?”
Anak: “Itu makanan luar negeri, aku gak kenal.”
Papa: “Oke... Hmmm... Hati sapi?”
Anak: “Ih, itu jorok!”
Papa: (mulai frustrasi) “Hondeng?”
Anak: “Itu bukan makanan, itu anjing!”
Papa: “Hondeng goreng?”
Anak: “Pa, jangan sembarangan! Aku belum siap trauma!” 😭
Scene 3: Ledakan Logika
Anak: “Pa, aku yakin H itu gak ada makanannya. Harusnya kita bikin!”
Papa: “Hah??”
Anak: “Iya! Kita bikin makanan baru yang namanya mulai dari huruf H!”
Papa: “Kayak apa misalnya?”
Anak: “Hujan crispy!”
Papa: “…Kamu tahu ‘hujan’ itu air?”
Anak: “Iya, tinggal dikeringkan aja pake oven!”
Papa: 🫠
Scene 4: Final Blow
Anak: “Kalau enggak, kita bikin minuman aja. Namanya... Hemogoblin Ice!”
Papa: “Itu nama protein darah, bukan es!”
Anak: “Berarti bisa diminum dong!”
Papa: “ASTAGHFIRULLAH, INI ANAK SIAPA NIH?!”
Analisis Kelucuan:
-
Pertanyaan polos + logika kreatif anak TK = bencana kecil buat otak orang tua.
-
Anak menganggap semua huruf harus punya “makanan khas”, bahkan kalau perlu… diciptakan.
-
Plot twist dari "huruf" ke "hujan crispy" bikin tawa meledak dan kepala pening.
Pelajaran Moral:
-
Anak kecil itu kombinasi Google dan ChatGPT versi unfiltered.
-
Jangan remehkan satu huruf. Bisa jadi kamu harus bikin startup makanan hanya karena pertanyaan polos anakmu.
-
Kalau udah mentok jawab, tidur adalah solusi terbaik. (Atau pura-pura ke warung dan gak balik.)
BONUS: Ide Nama Makanan dari Abjad Anak TK
-
D = Donat Durian Dingin
-
E = Es Emosi (khusus orang tua yang habis diceramahin anak)
-
F = Fried Facebook (makanan zaman digital)
-
G = Gulali Gagal (kalau gosong, ya gagal)
Penutup:
Anak itu memang sumber kebahagiaan... dan juga sumber tanya-tanya tanpa jeda.
Tapi di situlah seninya jadi orang tua: tertawa, geleng-geleng, dan kadang... bingung sama logika bocah.
Gimana? Pernah juga digituin anakmu?
Komen ya—biar kita sama-sama ngakak dan saling menguatkan 😆
#CERCU #AnakKepoLagi #PapaBingung #AbjadCulinaryEdition #LucuBanget
============================================================
3. “Nenek Mau Umrah, Tapi Salah Tiket!”
Prolog: Nenek Zaman Now vs Tiket Online
Zaman sekarang apa-apa serba online. Beli tiket? Gak perlu ke agen. Tinggal klik-klik… transfer… beres!
Tapi, apa jadinya kalau nenek dari kampung nekat beli tiket sendiri?
Siapkan tisu…
Bukan buat nangis, tapi buat lap air mata karena ketawa. 😆
Scene 1: Nenek dan Niat Mulia
Lokasi: Rumah sederhana di kampung.
Tokoh: Nenek Saminah, umur 74 tahun, tapi semangatnya kayak anak SMA habis lulus.
Cucunya: “Nek, InsyaAllah bisa berangkat umrah ya tahun ini!”
Nenek: “Iya, Nak. Nenek udah niat banget. Tabungan ayam, telur, dan arisan sudah cukup!”
Cucu: “Hebat Nek! Nanti saya bantu beliin tiket online, ya?”
Nenek: “Ah, gak usah. Nenek mau mandiri. Nenek udah belajar Shopee sama TikTok Shop, masa tiket nggak bisa?”
Scene 2: Nenek Meluncur ke Warnet
Waktu: Jam 10 pagi
Lokasi: Warnet kampung
Nenek masuk warnet, duduk depan komputer. Mas-mas warnet langsung waspada:
"Waduh, ibu-ibu senior, biasanya minta ngeprint foto cucu nih."
Tapi Nenek langsung bilang:
“Dek, tolong bukain Tiket Umrah online. Nenek mau berangkat sendiri.”
Mas warnet: “Siap, Nek.”
Setelah browsing lama, nenek nemu satu promo:
"Paket Hemat ke Arab, PP cuma 750 ribu!"
Nenek: “Wah! Ini diaaaa! Allah Maha Baik! Promo Ramadhan!!!”
Tanpa cek-cek dulu, nenek langsung transfer.
Scene 3: Hari Keberangkatan
Tanggal: 15 Ramadhan
Nenek: Pakai mukena, koper, paspor, sandal jepit, dan niat suci.
Diantar satu RT ke bandara. Semua ikut nangis haru.
"Selamat jalan ya, Bu Nenek. Doakan kami di Tanah Suci!"
Tiba-tiba...
Petugas check-in: “Maaf, Bu… Ini bukan tiket umrah.”
Nenek: “Lho? Kan ke Arab?”
Petugas: “Ini tiket konser K-Pop di Arab Mall, Jakarta Timur.” 😶
Nenek: “Haahh?! ARAB MALL?! BUKAN ARAB SAUDI?!”
Petugas: “Iya, Arab Mall... itu nama pusat perbelanjaan.”
Nenek: (pingsan setengah sadar)
"Ya Allah... nenek tertipu diskon..."
Scene 4: Akhirnya... Ada Hikmahnya
Setelah viral di TikTok (karena cucunya ngerekam), nenek malah diundang ke TV, dapat donasi umrah beneran, dan... ditawari endorse mukena mewah. 🤣
Analisis Kelucuan:
-
Niat suci + teknologi online = komedi takdir
-
Plot twist-nya luar biasa: niat ke Mekkah, nyasar ke Jakarta Timur
-
Kata “Arab” di promo bisa berujung tak terduga 😂
Pesan Moral:
-
Selalu baca detail sebelum beli tiket. Arab belum tentu Arab Saudi.
-
Jangan remehkan semangat nenek zaman now!
Mereka bisa salah klik... tapi niatnya selalu benar!
-
Dunia digital memang cepat… tapi logika tetap nomor satu.
BONUS: Cuitan Viral dari Netizen
@anak_bandara:
“Nenek gw bisa ngalahin influencer. Beli tiket salah, tapi tetap ending-nya umrah. Power of niat!”
@umrahXperience:
“Arab Mall bukan Tanah Suci ya, bestie!”
@generasiMicin:
“Nenek ini bukti kalau niat baik… kadang perlu dikasih ‘Google Translate’ dulu.”
Penutup:
Gimana guys?
Nenek semangat Umrah, malah trending gara-gara Arab Mall!
🤣🤣🤣
Kalau kamu punya cerita lucu serupa atau pernah hampir salah tiket, ceritain di komentar ya! Biar kita tertawa bersama, bukan sendiri.
#CERCU #NenekZamanNow #UmrahFail #ArabMallBukanArabSaudi #LucuBanget
========================================================
4. "Ayam Pinter, Tapi Bikin Kakek Minder!"
Prolog: Kakek dan Ayamnya yang Aneh
Di suatu kampung yang damai dan penuh suara jangkrik malam, tinggallah Kakek Tarno — pensiunan guru matematika yang sekarang hobi ternak ayam.
Tapi...
Bukan ayam biasa.
Ayam peliharaan Kakek ini suka nyelonong ke warung, nyuri sandal tetangga, bahkan pernah ikut rombongan tahlilan.
Pokoknya, ayam ini terlalu aktif untuk seekor ayam.
Scene 1: Ayam yang Sering Nyasar
Kakek Tarno (sambil ngomel):
“Ini ayam bukan ayam. Ini setengah pocong, setengah detektif. Kerjaannya muter-muter gang!”
Setiap hari, ayam Kakek hilang jam 7 pagi. Pulangnya?
Sore dengan bekas lipstik di jenggernya.
(Nggak tau dia ke mana dan dengan siapa.)
Scene 2: Kakek Pasang GPS di Ayam
Karena penasaran berat, Kakek beli alat pelacak murah online, trus ditempelin di punggung ayam.
Besoknya, hasil pelacakan keluar...
Dan... kakek langsung kaget + bangga + takut.
📍 Lokasi GPS ayam hari itu:
-
SDN 1 Kampung Sawah (Masuk kelas 3A)
-
Warung Kopi Pak Jono (Tidur di atas termos)
-
Lapangan voli (Nonton cewek-cewek latihan)
-
Mushola (Duduk di sajadah paling depan)
Kakek:
“Astaga... ini ayam atau mahasiswa KKN?”
Scene 3: Ayam yang Terlalu Cerdas
Puncaknya, suatu hari ayam itu ngikutin cucu Kakek ke sekolah.
Pas pelajaran berlangsung, ayam itu masuk kelas, loncat ke papan tulis, dan...
... menuliskan rumus perkalian dengan paruhnya.
Guru langsung lemas, murid-murid tepuk tangan.
Guru:
“Kakekmu ngajar matematika berapa tahun sih sampai ayamnya ikut pinter begini?”
Scene 4: Kakek Mulai Minder
Besoknya di warung kopi...
Pak RT:
“Kek, ayammu pinter banget. Bisa disuruh ngitung ayam goreng tinggal berapa!”
Kakek Tarno:
“Iya, kemarin dia bantu saya susun jadwal ronda.”
Pak RW:
“Kakek hebat! Pantes cucumu ranking 1. Ternyata ayamnya aja udah cerdas.”
Kakek (pelan):
“Iya... tapi semenjak ayam itu bisa buka gembok kandang sendiri...
Saya mulai takut saya yang dikandangin balik...”
Epilog: Ayam Cerdas, Kakek Kewalahan
Sekarang ayam itu punya akun Instagram sendiri. Followers 17 ribu.
Bio-nya: “Ayam bukan sembarang ayam. Penerus rumus Pitagoras.”
Kakek?
Tetap sayang, walau tiap malam ngomong ke langit:
“Ya Tuhan, dulu saya niat ternak ayam buat tenang di masa pensiun.
Tapi kenapa malah kayak ngasuh mahasiswa S3?”
Analisis Kelucuan:
-
🐔 Ayam terlalu pinter = auto komedi absurditas
-
🧓 Kakek yang ngira bakal santai, malah jadi ‘manager’ ayam influencer
-
😂 Plot twist: ayam yang ngajar, manusia yang bingung
Pelajaran Hidup:
-
Jangan remehkan hewan. Siapa tahu dia lebih canggih dari kita.
-
GPS itu penting… tapi jangan sampai bikin kamu insecure.
-
Kalau ayam aja bisa viral… masa kamu nggak bisa bahagia? 😄
Penutup:
Gimana, guys?
Siap ketawa sampe pensiun belum?
Kalau kamu punya ayam, cek dulu, siapa tahu dia nyambi kerja di startup. 🤣