Monday, December 15, 2014

Edisi: Dari WC Umum Sampai Buaya Muslim

1. Edisi: Dari WC Umum Sampai Buaya Muslim

Terkadang hidup terlalu serius. Deadline menumpuk, tugas kuliah seperti tak berujung, dan grup WhatsApp keluarga penuh pesan yang gak penting. Nah, supaya hidupmu tetap waras, yuk istirahat sejenak dan baca CERCU – Cerita Lucu khas kampung tapi berasa global!

🚽 Hati-hati di WC Umum!

Waktu itu saya lagi dalam perjalanan ke Makassar. Karena perut mulai gelisah, kami pun singgah di sebuah WC umum di SPBU (Pertamina). Begitu masuk ke dalam bilik dan duduk manis... tiba-tiba dari bilik sebelah terdengar suara:

“Halo, apa kabar bro?”

Saya agak bingung. Siapa juga yang ngajak ngobrol di tempat sakral seperti ini? Tapi karena saya orangnya masih punya sopan santun, saya jawab pelan:

“Kabar baik…”

Eh, nggak lama kemudian dia tanya lagi:

“Lagi apa nih, bro?”

Waduh! Ini orang nganggur atau gimana sih? Dengan nada agak kesal, saya jawab:

“Ya ngapain lagi, bro? Sama kayak kamu lah!”

Belum sempat saya selesaikan urusan perut, dia lanjut lagi:

“Boleh nggak saya main ke tempat kamu? Tapi kamu jangan ke mana-mana ya!”

Nah lho! Saya mulai merasa ini obrolan makin absurd. Saya jawab dengan nada lebih tinggi:

“Mau ngapain ke tempat saya?!”

Dan dia, dengan nada enteng:

“Silaturahmi aja…”

Astaga. Saya langsung putuskan untuk akhiri drama ini:

“Maaf, saya masih sibuk!”

Beberapa detik kemudian, suara dari bilik sebelah terdengar agak jengkel:

“EH, SUDAH DULU YA, NANTI SAYA TELEPON KAMU LAGI!
DI SEBELAH SAYA ADA ORANG ANEH YANG NGEJAWABIN SEMUA PERTANYAAN SAYA BUAT KAMU!!”

💀 Ya Allah... ternyata dia lagi teleponan dari tadi!
Saya buru-buru selesai dan keluar sambil nahan malu.

=====================================================

2. 🏫 Kentut dalam Rapat Guru

Di tengah rapat guru yang super serius dan hening...
Tiba-tiba... BRUUUTT!!

Satu suara kentut membuyarkan segalanya. Tapi reaksi para guru sungguh luar biasa:

  • Guru Biologi: "Ini proses alami tubuh untuk bertahan hidup."

  • Guru PKN: "Ciri khas bangsa kita: suka menahan... sampai meledak!"

  • Guru Fisika: "Energi kecil, efek besar. Hukum kekekalan kentut!"

  • Guru Seni Musik: "Tadi itu jelas bernada F mayor."

  • Guru Bahasa Indonesia: "Aromanya… sulit digambarkan dengan kata-kata."

  • Guru Agama: "Mohon wudhu diulang kembali."

  • Guru Geografi: "Arah baunya mengikuti hembusan angin barat daya."

  • Guru Kimia: "Itu jelas H₂S! Gas beracun dari dalam!"

  • Guru Ekonomi: "Pengeluaran kecil, dampaknya besar!"

  • Guru Matematika: "Baunya tak bisa dikali, tapi bisa dibagi."

  • Guru Sosiologi: "Ini termasuk perilaku menyimpang."

  • Guru Sejarah: "Perang dunia juga bisa bermula dari hal sepele seperti ini."

  • Guru Olahraga: "Umpan silang dari dalam... tendangan bebas yang meledak!"

Dan akhirnya...

KEPALA SEKOLAH (teriak):
"KURANG AJAAAARRRR!! RAPAT BUBAR!!!"

Semua guru pulang... dalam keadaan trauma bau.

========================================================

3. 🐐🐃🐷 Kisah Kambing, Rusa, dan Babi Menyeberang Sungai

Di sebuah hutan, seekor kambing, rusa, dan babi ingin menyeberangi sungai. Yang mereka tidak tahu: di sungai itu ada buaya-buaya lapar sedang menunggu mangsa.

  • Pertama, kambing menyeberang. Tanpa ampun, langsung disantap!

  • Lalu rusa menyusul. Hasilnya sama: langsung dilahap habis!

  • Terakhir, babi menyeberang dengan takut-takut. Tapi aneh... buaya hanya melotot dan tak menyerang.

Babi pun bertanya:

“Lho, kok aku nggak dimakan?”

Buaya menjawab santai:

“Maaf bro… kami buaya MUSLIM.” 😇

🤣 Penutup: Ketawa Itu Vitamin Jiwa

Semoga cerita-cerita ini bisa bikin kamu senyum-senyum sendiri. Terkadang, hidup gak perlu terlalu dipikirin serius-serius amat. Karena tertawa itu gratis dan efek sampingnya bikin awet muda.

Kalau kamu suka cerita CERCU seperti ini, boleh banget dishare ke teman-teman. Siapa tahu, kamu baru aja nyelametin satu jiwa dari stres harian!

Sampai ketemu di CERCU berikutnya!
Ketawa terus... sampai pensiun! 😄

✍️ CatatanDigitalNasir
Cerita kampung rasa global – dari WC umum sampai buaya penuh adab.

cerlu (CERITA LUCU): OBAT GALAU ITU HUMOR (funnyceritalucu.blogspot.com) 

Friday, December 12, 2014

Mama Sudah Injak Semua Kota, Tinggal Mulutmu yang Belum!"

1. Mama Sudah Injak Semua Kota, Tinggal Mulutmu yang Belum!"

Hai... para visitor! Apa kabar nih? Pasti baik-baik aja dong, happy-happy kan? Semoga selalu begitu ya!

Seneng banget bisa berbagi cerita lucu sama kalian semua. Di postingan kali ini, Nasir mau kasih sajian cerita-cerita lucu yang semoga bisa bikin kalian ketawa guling-guling atau setidaknya senyum-senyum sendiri.

Sebelum mulai, apa sih cerita humor itu?

Cerita humor yang dimaksud di sini adalah cerita pendek yang endingnya bikin ngakak atau nggak nyangka. Alurnya bakal bikin kalian ikut terbawa, terus ujung-ujungnya ketawa sendiri. Manfaatnya? Bisa ngusir stres, galau, sedih, atau bahkan emosi lagi meledak-ledak.

Judul postingan ini "Obat Galau", tapi sebenernya nggak cuma itu fungsinya. Yang jelas, kalau sering baca cerita lucu, hidup jadi lebih ceria—kayak nggak ada masalah berat sama sekali!

Yuk, langsung aja kita mulai!


CERCU / Cerita Lucu: "Anak Aktif Bertanya vs Mama yang Mau Tidur"

Judul: "Mama Sudah Injak Semua Kota, Tinggal Mulutmu yang Belum!"

Hai guys! Kali ini gue mau cerita tentang drama lucu antara anak kecil super aktif bertanya vs mama yang udah ngantuk setengah mati. Pernah nggak sih lo punya adik, anak, atau keponakan yang kepo banget sampe bikin orang tua kelabakan?

Nah, cerita ini tentang seorang anak TK yang otaknya kayak mesin pencari Google—tanya mulu sampe orang tuanya mau meledak! Yuk, simak kelucuannya!


Prolog: Anak Rajin Tapi Kepo Abis!

Bayangin deh, ada seorang anak umur TK yang:
 Rajin belajar sampe jam 11 malam (padahal biasanya anak TK udah tidur jam 8).
 Otaknya penuh tanda tanya—apa aja ditanyain.
 Ibunya udah ngantuk banget, tapi si anak masih semangat kayak baterai AA tahan lama.

Akhirnya, terjadilah percakapan kocak yang bikin kita ngakak sekaligus kasian sama mamanya.


Scene 1: Belajar Sampai Larut Malam

Waktu: Jam 11 malam.
Lokasi: Kamar anak, lampu masih nyala.
Kondisi:

Mama: Mata merah, ngantuk berat, kepala udah "nge-nod" kayak orang nonton meeting Zoom.

Anak: Masih segar bugar, otaknya jalan 100km/jam.

Anak: "Mak!"
Mama: (sambil megang kepala"Ya nak, ada apa?"


Scene 2: Pertanyaan Random tentang Kota-Kota

Si anak tiba-tiba kepo tentang kota-kota di Indonesia. Entah dapat ilham dari mana.

Anak: "Mama udah pernah injak Makassar belum?"
Mama: (masih sabar"Iya nak, dulu mama sering ke Makassar jalan-jalan."

Anak: "Kalau Jakarta udah pernah belum mama injak?"
Mama: (mulai lelah"Iya, pernah sekali."

Anak: "Kalau Bandung? Surabaya? Manado? Udah pernah semua?"

Mama: (Nafas dalem-dalem"Tidur mi, udah larut malam ini!"


Scene 3: Anak Bandel, Pertanyaan Diulang Lagi

Tapi anak kecil tuh kalo udah penasaran, nggak bisa berhenti.

Anak: (Nggak peduli"Jadi mama udah pernah ke Bandung belum?"
Mama: (Suara mulai tinggi"SUDAH MI MAMA INJAK ITU SEMUA!!"

Anak: (Masih aja nanya"Terus Kalimantan? Papua? Bali?"

Mama: (SUDAH NGGAK TAHAN)
=> "TIDUR MI! MAMA SUDAH INJAK SEMUA KOTA ITU! TINGGAL MULUTMU INI YANG BELUM MAMA INJAK!!!"

Anak: (Akhirnya diam, mungkin mikir"Oh…"


Analisis Kelucuan: Kenapa Ini Bikin Ngakak?

Anak TK Tanya Kota Random Jam 11 Malam

Biasanya anak kecil tanya "Itu apa?" atau "Kenapa langit biru?".

Tapi ini tanya kota-kota random kayak pengumuman jadwal travel.

Mama yang Udah Mau Tumbang

Bayangin mama udah lelah seharian, mau tidur, eh si anak malah kayak tour guide lagi briefing.

Jawaban Mama yang Auto Meledak

Dari sabar → kesel → ancam injak mulut anaknya.

Plot twist yang nggak terduga!


Pelajaran Hidup dari Cerita Ini

Anak Kecil Itu Mesin Tanya Tanpa Remote

Kalo udah mulai nanya, bisa 100 pertanyaan dalam 5 menit.

Solusi? Siapkan kopi sebelum diskusi.

Orang Tua Itu Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Bayangin sehari-hari dihujani pertanyaan random kayak:

"Kenapa ayam nggak punya gigi?"

"Kalo kucing bisa ngomong, dia bilang apa ya?"

"Mama dulu pas kecil suka nonton Upin Ipin nggak?"

Kesabaran Itu Ada Batasnya

Sebelum teriak kayak emak-emak, coba alihkan perhatian anak (misal: "Nanti kita cari di YouTube ya!").

Tapi kalo udah mentok… ya udah, teriak aja.


Bonus: Pertanyaan-Random-Anak-Lain yang Bikin Gregetan

Agar makin seru, nih beberapa contoh pertanyaan anak kecil yang bikin orang tua auto kelabakan:

"Kenapa kita nggak bisa lihat angin?"

Jawaban bapak: "Karena… itu… memang begitu!" (LOL).

"Kalo anjing bisa terbang, apakah dia tetap menggonggong?"

Jawaban emak: "Aduh, tidur sana!!"

"Mama, dulu waktu mama kecil, dinosaurus udah punah belum?"

Jawaban mama: "Dinosaurus punya TV aja nggak, nak!"


Penutup: Anak Aktif Itu Lucu, Tapi…

Lucu sih liat anak kecil kepo mulu, tapi kalo udah jam tidur, lebih baik dialihkan atau dibikin lelah biar cepet tidur (misal: "Ayo lomba tidur, siapa cepat dapat hadiah!").

Kalo mama/papanya udah kelelahan, bisa-bisa jawabannya malah kayak di cerita ini:

"Mama udah injak semua kota! Tinggal mulutmu ini yang belum!"

Gimana? Ada yang pernah ngalamin kejadian kayak gini? Komen di bawah ya!

#CERCU #AnakKepo #DramaMamaNgantuk #LucuBanget 😂👶


Baca juga cerita lucu lainnya:

[Gara-Gara Nanya Makanan, Anak Ini Bikin Emak Kesel]

[Pertanyaan Anak TK yang Bikin Guru Keringat Dingin]

Jangan lupa share kalau ketawa! 🚀

cerlu (CERITA LUCU): 2014 (funnyceritalucu.blogspot.com)


=======================================================


2. "Papa dan Pertanyaan Satu Huruf"

Halo visitor sekalian! 😄

Masih kuat nahan tawa? Karena kali ini Nasir bawa cerita kocak yang bisa bikin kamu ngakak tanpa efek samping!

Cerita ini tentang anak kecil yang polos banget, tapi pertanyaannya itu... bikin saraf logika orang dewasa kejungkel. Penasaran? Yuk, simak!

Prolog: Anak TK + Abjad = Kacau!

Bayangin kamu lagi capek habis kerja seharian, pulang ke rumah, pengen rebahan sambil nyalain kipas angin. Tapi anakmu yang masih TK mendekat sambil bawa... kertas huruf.

Dan mulai lah interogasi tanpa henti.

Scene 1: Papa Baru Pulang, Anak Langsung Nembak

Waktu: Jam 7 malam.
Tempat: Ruang tamu.
Kondisi: Papa baru buka sepatu. Belum sempat minum, belum sempat napas panjang.

Anak: “Paaapaa…!”

Papa: “Ya, sayang. Kenapa?”

Anak: “Aku mau nanya. Huruf H itu… makanan apa?”

Papa: “Maksudnya?”

Anak: “Kayak huruf A itu ayam. Huruf B itu bakso. Huruf C itu cilok. Nah, H itu makanan apa?”

Papa: 😶 (otaknya loading 82%)

Scene 2: Papa Berusaha Jawab Secara Ilmiah

Papa: “Hmm… H itu... hotdog?”

Anak: “Itu makanan luar negeri, aku gak kenal.”

Papa: “Oke... Hmmm... Hati sapi?”

Anak: “Ih, itu jorok!”

Papa: (mulai frustrasi) “Hondeng?”
Anak: “Itu bukan makanan, itu anjing!”
Papa: “Hondeng goreng?”
Anak: “Pa, jangan sembarangan! Aku belum siap trauma!” 😭

Scene 3: Ledakan Logika

Anak: “Pa, aku yakin H itu gak ada makanannya. Harusnya kita bikin!”

Papa: “Hah??”

Anak: “Iya! Kita bikin makanan baru yang namanya mulai dari huruf H!”

Papa: “Kayak apa misalnya?”

Anak: “Hujan crispy!”

Papa: “…Kamu tahu ‘hujan’ itu air?”

Anak: “Iya, tinggal dikeringkan aja pake oven!”

Papa: 🫠

Scene 4: Final Blow

Anak: “Kalau enggak, kita bikin minuman aja. Namanya... Hemogoblin Ice!”

Papa: “Itu nama protein darah, bukan es!”

Anak: “Berarti bisa diminum dong!”

Papa: “ASTAGHFIRULLAH, INI ANAK SIAPA NIH?!”

Analisis Kelucuan:

  • Pertanyaan polos + logika kreatif anak TK = bencana kecil buat otak orang tua.

  • Anak menganggap semua huruf harus punya “makanan khas”, bahkan kalau perlu… diciptakan.

  • Plot twist dari "huruf" ke "hujan crispy" bikin tawa meledak dan kepala pening.

Pelajaran Moral:

  • Anak kecil itu kombinasi Google dan ChatGPT versi unfiltered.

  • Jangan remehkan satu huruf. Bisa jadi kamu harus bikin startup makanan hanya karena pertanyaan polos anakmu.

  • Kalau udah mentok jawab, tidur adalah solusi terbaik. (Atau pura-pura ke warung dan gak balik.)

BONUS: Ide Nama Makanan dari Abjad Anak TK

  • D = Donat Durian Dingin

  • E = Es Emosi (khusus orang tua yang habis diceramahin anak)

  • F = Fried Facebook (makanan zaman digital)

  • G = Gulali Gagal (kalau gosong, ya gagal)

Penutup:

Anak itu memang sumber kebahagiaan... dan juga sumber tanya-tanya tanpa jeda.
Tapi di situlah seninya jadi orang tua: tertawa, geleng-geleng, dan kadang... bingung sama logika bocah.

Gimana? Pernah juga digituin anakmu?
Komen ya—biar kita sama-sama ngakak dan saling menguatkan 😆

#CERCU #AnakKepoLagi #PapaBingung #AbjadCulinaryEdition #LucuBanget


============================================================

3. “Nenek Mau Umrah, Tapi Salah Tiket!”

Prolog: Nenek Zaman Now vs Tiket Online

Zaman sekarang apa-apa serba online. Beli tiket? Gak perlu ke agen. Tinggal klik-klik… transfer… beres!

Tapi, apa jadinya kalau nenek dari kampung nekat beli tiket sendiri?

Siapkan tisu…
Bukan buat nangis, tapi buat lap air mata karena ketawa. 😆

Scene 1: Nenek dan Niat Mulia

Lokasi: Rumah sederhana di kampung.
Tokoh: Nenek Saminah, umur 74 tahun, tapi semangatnya kayak anak SMA habis lulus.

Cucunya: “Nek, InsyaAllah bisa berangkat umrah ya tahun ini!”

Nenek: “Iya, Nak. Nenek udah niat banget. Tabungan ayam, telur, dan arisan sudah cukup!”

Cucu: “Hebat Nek! Nanti saya bantu beliin tiket online, ya?”

Nenek: “Ah, gak usah. Nenek mau mandiri. Nenek udah belajar Shopee sama TikTok Shop, masa tiket nggak bisa?”

Scene 2: Nenek Meluncur ke Warnet

Waktu: Jam 10 pagi
Lokasi: Warnet kampung

Nenek masuk warnet, duduk depan komputer. Mas-mas warnet langsung waspada:
"Waduh, ibu-ibu senior, biasanya minta ngeprint foto cucu nih."

Tapi Nenek langsung bilang:
“Dek, tolong bukain Tiket Umrah online. Nenek mau berangkat sendiri.”

Mas warnet: “Siap, Nek.”

Setelah browsing lama, nenek nemu satu promo:
"Paket Hemat ke Arab, PP cuma 750 ribu!"

Nenek: “Wah! Ini diaaaa! Allah Maha Baik! Promo Ramadhan!!!”

Tanpa cek-cek dulu, nenek langsung transfer.

Scene 3: Hari Keberangkatan

Tanggal: 15 Ramadhan
Nenek: Pakai mukena, koper, paspor, sandal jepit, dan niat suci.

Diantar satu RT ke bandara. Semua ikut nangis haru.
"Selamat jalan ya, Bu Nenek. Doakan kami di Tanah Suci!"

Tiba-tiba...

Petugas check-in: “Maaf, Bu… Ini bukan tiket umrah.”

Nenek: “Lho? Kan ke Arab?”

Petugas: “Ini tiket konser K-Pop di Arab Mall, Jakarta Timur.” 😶

Nenek: “Haahh?! ARAB MALL?! BUKAN ARAB SAUDI?!”

Petugas: “Iya, Arab Mall... itu nama pusat perbelanjaan.”

Nenek: (pingsan setengah sadar)
"Ya Allah... nenek tertipu diskon..."

Scene 4: Akhirnya... Ada Hikmahnya

Setelah viral di TikTok (karena cucunya ngerekam), nenek malah diundang ke TV, dapat donasi umrah beneran, dan... ditawari endorse mukena mewah. 🤣

Analisis Kelucuan:

  • Niat suci + teknologi online = komedi takdir

  • Plot twist-nya luar biasa: niat ke Mekkah, nyasar ke Jakarta Timur

  • Kata “Arab” di promo bisa berujung tak terduga 😂

Pesan Moral:

  • Selalu baca detail sebelum beli tiket. Arab belum tentu Arab Saudi.

  • Jangan remehkan semangat nenek zaman now!
    Mereka bisa salah klik... tapi niatnya selalu benar!

  • Dunia digital memang cepat… tapi logika tetap nomor satu.

BONUS: Cuitan Viral dari Netizen

@anak_bandara:

“Nenek gw bisa ngalahin influencer. Beli tiket salah, tapi tetap ending-nya umrah. Power of niat!”

@umrahXperience:

“Arab Mall bukan Tanah Suci ya, bestie!”

@generasiMicin:

“Nenek ini bukti kalau niat baik… kadang perlu dikasih ‘Google Translate’ dulu.”

Penutup:

Gimana guys?
Nenek semangat Umrah, malah trending gara-gara Arab Mall!
🤣🤣🤣

Kalau kamu punya cerita lucu serupa atau pernah hampir salah tiket, ceritain di komentar ya! Biar kita tertawa bersama, bukan sendiri.

#CERCU #NenekZamanNow #UmrahFail #ArabMallBukanArabSaudi #LucuBanget


========================================================


4. "Ayam Pinter, Tapi Bikin Kakek Minder!"

Prolog: Kakek dan Ayamnya yang Aneh

Di suatu kampung yang damai dan penuh suara jangkrik malam, tinggallah Kakek Tarno — pensiunan guru matematika yang sekarang hobi ternak ayam.

Tapi...
Bukan ayam biasa.

Ayam peliharaan Kakek ini suka nyelonong ke warung, nyuri sandal tetangga, bahkan pernah ikut rombongan tahlilan.

Pokoknya, ayam ini terlalu aktif untuk seekor ayam.

Scene 1: Ayam yang Sering Nyasar

Kakek Tarno (sambil ngomel):
“Ini ayam bukan ayam. Ini setengah pocong, setengah detektif. Kerjaannya muter-muter gang!”

Setiap hari, ayam Kakek hilang jam 7 pagi. Pulangnya?
Sore dengan bekas lipstik di jenggernya.
(Nggak tau dia ke mana dan dengan siapa.)

Scene 2: Kakek Pasang GPS di Ayam

Karena penasaran berat, Kakek beli alat pelacak murah online, trus ditempelin di punggung ayam.

Besoknya, hasil pelacakan keluar...
Dan... kakek langsung kaget + bangga + takut.

📍 Lokasi GPS ayam hari itu:

  • SDN 1 Kampung Sawah (Masuk kelas 3A)

  • Warung Kopi Pak Jono (Tidur di atas termos)

  • Lapangan voli (Nonton cewek-cewek latihan)

  • Mushola (Duduk di sajadah paling depan)

Kakek:

“Astaga... ini ayam atau mahasiswa KKN?”

Scene 3: Ayam yang Terlalu Cerdas

Puncaknya, suatu hari ayam itu ngikutin cucu Kakek ke sekolah.

Pas pelajaran berlangsung, ayam itu masuk kelas, loncat ke papan tulis, dan...

... menuliskan rumus perkalian dengan paruhnya.

Guru langsung lemas, murid-murid tepuk tangan.

Guru:

“Kakekmu ngajar matematika berapa tahun sih sampai ayamnya ikut pinter begini?”

Scene 4: Kakek Mulai Minder

Besoknya di warung kopi...

Pak RT:

“Kek, ayammu pinter banget. Bisa disuruh ngitung ayam goreng tinggal berapa!”

Kakek Tarno:

“Iya, kemarin dia bantu saya susun jadwal ronda.”

Pak RW:

“Kakek hebat! Pantes cucumu ranking 1. Ternyata ayamnya aja udah cerdas.”

Kakek (pelan):

“Iya... tapi semenjak ayam itu bisa buka gembok kandang sendiri...
Saya mulai takut saya yang dikandangin balik...”

Epilog: Ayam Cerdas, Kakek Kewalahan

Sekarang ayam itu punya akun Instagram sendiri. Followers 17 ribu.
Bio-nya: “Ayam bukan sembarang ayam. Penerus rumus Pitagoras.”

Kakek?
Tetap sayang, walau tiap malam ngomong ke langit:

“Ya Tuhan, dulu saya niat ternak ayam buat tenang di masa pensiun.
Tapi kenapa malah kayak ngasuh mahasiswa S3?”

Analisis Kelucuan:

  • 🐔 Ayam terlalu pinter = auto komedi absurditas

  • 🧓 Kakek yang ngira bakal santai, malah jadi ‘manager’ ayam influencer

  • 😂 Plot twist: ayam yang ngajar, manusia yang bingung

Pelajaran Hidup:

  • Jangan remehkan hewan. Siapa tahu dia lebih canggih dari kita.

  • GPS itu penting… tapi jangan sampai bikin kamu insecure.

  • Kalau ayam aja bisa viral… masa kamu nggak bisa bahagia? 😄

Penutup:

Gimana, guys?
Siap ketawa sampe pensiun belum?
Kalau kamu punya ayam, cek dulu, siapa tahu dia nyambi kerja di startup. 🤣