(Adegan: Seorang pria duduk di sofa, membuka dompetnya dengan penuh harapan, lalu menghela napas panjang.)
Pria: (mengintip dompet) Hmm... ayo, tunjukkan keajaibanmu!
Dompet: (dengan suara berat) Bro, sabar ya... tanggal gajian masih lama...
Pria: (terkejut) Hah?! Dompetku bisa ngomong?!
Dompet: Ya, demi menyelamatkanmu dari patah hati setiap kali membukaku kosong.
Pria: Tapi... aku lapar! Bisa nggak sih, kamu tiba-tiba munculin uang?
Dompet: (tertawa) Haha, gue dompet, bukan kantong Doraemon, bro!
Pria: (memeriksa saku) Mungkin ada uang nyelip di celana...
Dompet: Percuma, gue udah ngecek tadi. Nihil.
Pria: Ya Tuhan, ini cobaan. Mungkin di rekening masih ada...
Dompet: (menghela napas) Kalau saldo di rekeningmu bisa menangis, dia pasti sudah banjir air mata sekarang.
Pria: Aduh... terus aku harus makan apa?
Dompet: Ya, mulai dari sekarang belajarlah berhemat, bro. Ingat, tanggal gajian masih jauh, tapi mie instan selalu dekat di hati.
Pria: (menatap dompet dengan haru) Kamu dompet terbaik yang pernah kumiliki...
Dompet: Dan satu-satunya. Jadi, jagalah aku baik-baik, jangan biarkan aku kosong terlalu lama...
(Adegan berakhir dengan pria memeluk dompetnya sambil meneteskan air mata.)
No comments:
Post a Comment