Tuesday, December 24, 2024

Rahasia Di Balik Tempat Makanan Kantor yang Selalu Hilang

 

 

Rahasia Di Balik Tempat Makanan Kantor yang Selalu Hilang


[Adegan 1: Suasana Pantry Kantor] Beberapa karyawan sedang berbincang di pantry sambil membuka kulkas. Siska terlihat panik sambil mencari sesuatu.

Siska: Mana tempat makan gue? Baru gue taruh semalam. Kok hilang lagi?

Budi: (sambil makan keripik) Oh, tempat makan lo yang warna pink itu ya? Gue tadi lihat Ismail nenteng-nenteng ke mejanya.

Ismail: (datang membawa kopi) Eh, gue nggak ambil tempat makan siapa pun, loh!

Siska: (menatap tajam) Jadi kenapa lo sering nongkrong di kulkas, Mail? Jangan bilang lo pelaku pencuri tempat makan!

Ismail: (gugup) Gue cuma ambil es batu buat kopi. Nggak ada urusan sama tempat makan pink.

Rani: (masuk ke pantry sambil membawa tempat makan) Eh, Siska, ini tempat makan lo, kan? Gue ambil buat ngukur besar lauk gue tadi pagi. Gue lupa balikin.

Siska: (kesal) Rani! Ini sudah ketiga kalinya lo ambil tanpa bilang!


[Adegan 2: Investigasi Tempat Makan Hilang] Para karyawan berkumpul di ruang kerja. Mereka memutuskan untuk melakukan penyelidikan serius.

Budi: Oke, mari kita atur strategi. Siapa pun pelakunya harus dihentikan. Tempat makan kita terlalu berharga untuk lenyap begitu saja.

Ismail: Gue punya ide. Kita pasang kamera kecil di kulkas. Nanti kita lihat siapa pelakunya.

Siska: Setuju. Kalau nggak begitu, kulkas ini bakal terus jadi TKP!


[Adegan 3: Terungkapnya Pelaku] Keesokan harinya, tim menonton rekaman dari kamera yang dipasang di kulkas.

Budi: (menunjuk layar) Tuh, tuh! Lihat, ada yang buka kulkas.

Rekaman menunjukkan seekor kucing liar yang masuk pantry dan mengambil plastik sisa makanan dari kulkas.

Rani: (melongo) Kucing?! Kantor kita pelakunya kucing?

Siska: Tapi tunggu dulu, kalau kucing yang ambil makanan, tempat makannya ke mana?

Layar menunjukkan adegan Rani dengan santainya mengambil tempat makan Siska dari kulkas setelah kucing itu pergi.

Budi: (tertawa terbahak-bahak) Rani, lo emang dua langkah lebih maju dari kucing liar!

Rani: (malu) Aduh, gue cuma mau ngukur lauk... Beneran, nggak ada niat jahat kok!

Siska: (kesal sambil memukul ringan Rani) Mulai sekarang, STOP jadi komplotan kucing!


[Adegan 4: Kesimpulan] Para karyawan membuat kesepakatan bersama.

Ismail: Oke, mulai sekarang kulkas dikunci, dan yang mau pinjam tempat makan harus izin dulu.

Siska: Iya, dan gue akan tulis nama besar-besar di tempat makan gue. Bahkan kucing pun bakal tahu itu punya gue.

Budi: Dan jangan lupa, pastikan Rani jauh-jauh dari kulkas kalau tempat makan lo mau aman!

Rani: (tertawa kecut) Ya ampun, gue nggak bakal gitu lagi. Janji deh!


Pesan moral: Jangan remehkan keamanan tempat makan di kantor. Bisa jadi pelakunya kucing... atau malah teman sendiri!

 

No comments:

Post a Comment