Rahasia Di Balik Tempat Makanan Kantor yang Selalu Hilang [Adegan 1: Suasana Pantry Kantor] Beberapa karyawan sedang
berbincang di pantry sambil membuka kulkas. Siska terlihat panik sambil
mencari sesuatu. Siska: Mana tempat makan gue? Baru gue taruh semalam. Kok hilang lagi? Budi: (sambil makan keripik) Oh, tempat makan lo yang warna pink itu ya? Gue
tadi lihat Ismail nenteng-nenteng ke mejanya. Ismail: (datang membawa kopi) Eh, gue nggak ambil tempat makan siapa pun, loh! Siska: (menatap tajam) Jadi kenapa lo sering nongkrong di kulkas, Mail? Jangan
bilang lo pelaku pencuri tempat makan! Ismail: (gugup) Gue cuma ambil es batu buat kopi. Nggak ada urusan sama tempat
makan pink. Rani: (masuk ke pantry sambil membawa tempat makan) Eh, Siska, ini tempat
makan lo, kan? Gue ambil buat ngukur besar lauk gue tadi pagi. Gue lupa
balikin. Siska: (kesal) Rani! Ini sudah ketiga kalinya lo ambil tanpa bilang! [Adegan 2: Investigasi Tempat Makan Hilang] Para
karyawan berkumpul di ruang kerja. Mereka memutuskan untuk melakukan
penyelidikan serius. Budi: Oke, mari kita atur strategi. Siapa pun pelakunya harus dihentikan.
Tempat makan kita terlalu berharga untuk lenyap begitu saja. Ismail: Gue punya ide. Kita pasang kamera kecil di kulkas. Nanti kita lihat
siapa pelakunya. Siska: Setuju. Kalau nggak begitu, kulkas ini bakal terus jadi TKP! [Adegan 3: Terungkapnya Pelaku] Keesokan harinya, tim
menonton rekaman dari kamera yang dipasang di kulkas. Budi: (menunjuk layar) Tuh, tuh! Lihat, ada yang buka kulkas. Rekaman menunjukkan seekor kucing liar yang masuk pantry dan mengambil
plastik sisa makanan dari kulkas. Rani: (melongo) Kucing?! Kantor kita pelakunya kucing? Siska: Tapi tunggu dulu, kalau kucing yang ambil makanan, tempat makannya ke
mana? Layar menunjukkan adegan Rani dengan santainya mengambil tempat makan
Siska dari kulkas setelah kucing itu pergi. Budi: (tertawa terbahak-bahak) Rani, lo emang dua langkah lebih maju dari
kucing liar! Rani: (malu) Aduh, gue cuma mau ngukur lauk... Beneran, nggak ada niat jahat
kok! Siska: (kesal sambil memukul ringan Rani) Mulai sekarang, STOP jadi komplotan
kucing! [Adegan 4: Kesimpulan] Para karyawan membuat
kesepakatan bersama. Ismail: Oke, mulai sekarang kulkas dikunci, dan yang mau pinjam tempat makan
harus izin dulu. Siska: Iya, dan gue akan tulis nama besar-besar di tempat makan gue. Bahkan kucing
pun bakal tahu itu punya gue. Budi: Dan jangan lupa, pastikan Rani jauh-jauh dari kulkas kalau tempat makan
lo mau aman! Rani: (tertawa kecut) Ya ampun, gue nggak bakal gitu lagi. Janji deh! Pesan moral: Jangan remehkan keamanan tempat makan di kantor. Bisa jadi
pelakunya kucing... atau malah teman sendiri! |
Tuesday, December 24, 2024
Rahasia Di Balik Tempat Makanan Kantor yang Selalu Hilang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment