Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan
Adegan 1: Awal Masalah Di sebuah kompleks perumahan yang
biasanya tenang, Bu Rina memutuskan untuk membeli set karaoke baru. Malam
itu, ia mencoba alat barunya dengan penuh semangat. Bu Rina: (bernyanyi keras) "Bila kau cinta, jangan
katakan..." Tetangganya, Pak Budi, yang sedang nonton TV di rumah, merasa terganggu. Pak Budi: (mengomel) Apa-apaan ini, malam-malam karaoke?
Suara kayak gitu kok percaya diri banget. Pak Budi pun menyalakan set karaokenya sendiri, dengan volume maksimal,
membalas lagu Bu Rina. Pak Budi: (bernyanyi) "Karena aku cinta, kau pun
cinta..." Bu Rina: (menghentikan nyanyiannya) Eh, siapa itu yang
berani duet sama saya? Adegan 2: Kompetisi Dimulai Tiba-tiba, tetangga lain, Pak
Johan, yang tak mau kalah, juga menyalakan karaokenya. Pak Johan: (berteriak) Kalau mau karaokean, jangan lupa
yang pakai nada tinggi dong! (bernyanyi) "Aku ingin terbang… menjangkau
angkasa…" Bu Rina: (kesal) Wah, ini sudah kelewatan. Saya harus
balas! Tak lama kemudian, seluruh kompleks berubah menjadi arena karaoke dadakan.
Ada yang menyanyikan dangdut, pop, bahkan lagu daerah. Bu Ani: (bernyanyi dari ujung jalan) "Jaran goyang…
jaran goyang…" Pak Dani: (berteriak) Dangdut melulu! Ini waktunya rock! (bernyanyi)
"We will, we will rock you!" Adegan 3: Pak RT Terganggu Pak RT yang sedang menyiapkan
laporan bulanan terganggu oleh kegaduhan itu. Pak RT: (mengomel) Apa-apaan ini? Kompleks jadi panggung
karaoke? Saya harus turun tangan! Pak RT keluar rumah dengan megafon. Pak RT: (berteriak) Warga! Tolong hentikan karaokenya!
Ini sudah malam! Namun, suara megafon Pak RT kalah oleh duet Bu Rina dan Pak Budi yang
sedang menyanyikan lagu "Cinta Luar Biasa." Pak RT: (menghela napas) Kalau begini caranya, saya harus
ikut bersaing. Biar mereka dengar suara emas saya! Pak RT pun menyalakan set karaokenya sendiri. Pak RT: (bernyanyi) "Indonesia tanah air beta…" Adegan 4: Ending yang Mengocok Perut Keesokan paginya,
para warga berkumpul di balai warga. Mereka semua tampak kelelahan. Bu Rina: (tertawa) Wah, saya nggak nyangka kita bikin
konser semalam. Pak Johan: Iya, saya sampai lupa kalau besok harus kerja. Pak RT datang dengan membawa piala kecil. Pak RT: Karena semalam sudah terlanjur jadi kompetisi
karaoke, saya putuskan untuk memberi penghargaan. Dan pemenangnya adalah...
(berhenti sejenak) Bu Ani, dengan "Jaran Goyang"-nya yang
menggoyang jiwa! Bu Ani: (terkejut) Wah, serius ini? Pak RT: Iya, Bu. Tapi dengan satu syarat. Kalau mau
karaoke lagi, bikin jadwal biar nggak bikin gaduh! Warga: (tertawa bersama) Penutup: Kadang, kekacauan kecil bisa jadi hiburan besar,
asalkan semua bisa menikmati dan tetap rukun! |
Saturday, December 28, 2024
Kompetisi Karaoke Tanpa Sengaja di Kompleks Perumahan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment