Wednesday, December 25, 2024

Kenapa Ayam Selalu Menyebrang Jalan? Jawaban Anak Kost

 

 

Kenapa Ayam Selalu Menyebrang Jalan? Jawaban Anak Kost


[Adegan 1: Ruang Santai Anak Kost] Seorang anak kost bernama Budi sedang duduk santai di ruang tamu kecil kostnya sambil makan mie instan. Temannya, Tono, masuk membawa buku tebal dan wajah penasaran.

Tono: Bud, gue nemu pertanyaan yang bikin kepala gue muter-muter nih.

Budi: (menyesap kuah) Apaan? Kalo soal kehidupan, jawabannya ya makan dulu. Baru mikir.

Tono: Kenapa ayam selalu menyebrang jalan?

Budi: (mengunyah pelan) Hmm... itu pertanyaan serius?

Tono: Serius banget, Bud. Dari kecil gue denger itu pertanyaan, nggak pernah tahu jawabannya!

Budi: (tersenyum licik) Tergantung, Ton. Ini ayam siapa dulu?


[Adegan 2: Diskusi Filsafat Anak Kost] Tono duduk sambil membuka bukunya, sementara Budi memandang jauh ke arah dapur yang kosong.

Tono: Kalau menurut Aristoteles, ayam menyebrang jalan untuk mencapai tujuan tertentu. Tapi, tujuan apa? Itu yang nggak gue ngerti.

Budi: (tertawa kecil) Tujuan? Kalau ayam kost, tujuan dia nyebrang jelas: dapur tetangga. Ada nasi sisa sama minyak goreng bekas.

Tono: (bingung) Ayam kok mirip sama kita, Bud?

Budi: Ya iyalah! Lo pikir kita makan mewah tiap hari? Kalo gue jadi ayam, gue juga nyebrang cari remah-remah harapan di dunia yang keras ini.


[Adegan 3: Eksperimen di Jalan] Keduanya membawa bangku kecil dan duduk di tepi jalan sambil mengamati ayam-ayam liar.

Tono: Lihat, tuh ayam mau nyebrang! Menurut lo, dia mau ke mana?

Budi: (sambil menunjuk warung pecel lele di seberang) Itu dia mau daftar jadi menu hari ini.

Tono: (tertawa) Jahat banget, Bud. Tapi ya, mungkin aja dia mau cari pencerahan hidup.

Seekor ayam benar-benar menyebrang jalan dan hampir tertabrak motor.

Budi: (panik) Tuh, kan! Dia bukan cari pencerahan, tapi cari mati! Ayam zaman sekarang makin nekat, nggak tahu bahaya.


[Adegan 4: Kesimpulan Bijak Anak Kost] Mereka kembali ke kost sambil tertawa. Budi membuat teh, sementara Tono terlihat berpikir mendalam.

Tono: Jadi kesimpulannya apa, Bud? Kenapa ayam nyebrang jalan?

Budi: (duduk santai) Kesimpulannya, ayam nyebrang jalan karena dia bosan di tempat yang sama. Sama kayak anak kost yang kabur dari masalah: nyari sesuatu yang baru, walaupun belum tentu bener.

Tono: (tertawa) Lo ngomong kayak bijak banget, padahal alasan utama lo pindah kost itu warteg depan kost lama tutup.

Budi: (menyesap teh) Ya, hidup itu soal bertahan, Ton. Kita kayak ayam aja, terus cari jalan meski bahaya. Yang penting, nggak lupa pulang.


Pesan moral: Ayam yang nyebrang jalan dan anak kost punya banyak kesamaan. Keduanya cuma berjuang menghadapi kerasnya kehidupan, walau kadang alasannya simpel: nyari makan.

 

No comments:

Post a Comment